Langsung ke konten utama

Rami Musrady Zaini : Polemik Penetapan PJ Bukan Masalah Besar


Rami Musrady Zaini selaku Ketua Umum ICMI Muda Sulawesi Tenggara

https://spionnews.com/2022/05/27/rami-musrady-zaini-polemik-penetapan-pj-bukan-masalah-besar/


Spionnews.com | Kendari-Polemik soal penetapan dua penjabat Bupati di Sultra yang ditunda pelantikannya oleh Gubernur Sultra mendapat tanggapan dari ikatan Cendikiawan Muslim Indonesia Muda (ICMI) Muda Sultra.


Rami Musrady Zaini selaku Ketua Umum ICMI Muda Sulawesi Tenggara menyatakan itu bukan masalah besar, yang menjadi masalah adalah jika ada sebagian pihak yang mengambil keuntungan dari proses ini.


“Bisa jadi ada yang mencoba membenturkan Gubernur Sultra dan Mendagri. “ katanya.


Tinjauan kami ini hanya ada pada masalah kebijakan saja, sehingga terbentur pada masalah kewenangan.


Lanjutnya benturan ini lah yang perlu kita luruskan bukan melainkan kita kisruhkan.


“Gubernur punya kewenangan untuk mengusulkan penjabat bupati sebagai perorangan tangan pusat di daerah dan Mendagri punya kewenangan untuk menetapkan usulan Gubernur itu. Itu Poinnya.” Terangnya.


Rami melanjutkan Di Sultra di dua daerah ini Buton Selatan dan Muna Barat adalah hasil penetapan Mendagri bukan usulan Gubernur. Disini Gubernur Sultra H. Ali Mazi, S.H kan masih berkonsultasi dengan Mendagri, kita tunggu saja hasil koordinasi itu.


“Gubernur berhak tahu alasan penunjukan penjabat yang tak melalui usulannya. Itu kan masih wajar. “ sebut mantan Ketua HMI Cabang Kendari ini.


Kami menilai itu tindakan yang bijak dari Gubernur untuk menunda pelantikan kedua penjabat itu.


“Itu bijak mengingat di salah satu daerah itu, penjabat Bupati Buton selatan masih mendapat penolakan-penolakan dari masyarakatnya.” tutupnya.


Sumber : Tegas.co

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Perak Sultra Resmi Melaporkan PT.Mandala Jayakarta Ke Polda Sultra, Terkait Dugaan Dokumen Terbang (Dokter).

  SPI Suasana saat Masukan Laporan ke Polda Sultra  ONNEWS, Kendari, - Senin (18/12/2023) Perserikatan Aktivis Sulawesi Tenggara (Perak - Sultra) secara resmi telah melaporkan PT.Mandala Jayakarta ke polda sultra, Terkait dugaan jual beli dokumen terbang (Dokter) di kabupaten konawe utara. Perusahaan tersebut (PT.Mandala Jayakarta) diduga kuat terlibat dalam memfasilitasi dokumen terbang (Dokter) dalam perkara tindak pidana korupsi PT.Antam. UBPN konawe utara, Hal itu dikuatkan dengan dokumen yang dikantongi oleh pihak perak sultra. Ketua umum Perserikatan Aktivis Sulawesi Tenggara Hebriyanto Moita menyampaikan awak kepada media. "Perusahaan PT.Mandala Jayakarta kami duga kuat terlibat dalam memfasilitasi dokumen terbang (Dokter) kepada mafia pertambangan, didalam perkara tindak pidana korupsi PT.Antam.UBPN konawe utara, Besar dugaan kami bahwa PT.Mandala Jayakarta merupakan salah satu aktor utama dalam proses jual beli dokumen terbang (Dokter) di Kabupaten Konawe Utara" Kare

Siswa SMA di Hamili Ayahnya, Lahir Bayi Status Anak dan Cucu

  Polisi tangkap Ayah Hamili Anak kandungan hingga punya anak  Spionnew.com Spionnews.com | Baubau - Hari ini telah terungkap kembali kasus Pencabulan dari seorang ayah kepada anaknya, di Kelurahan Lowu-lowu, Kota Baubau. Terungkap perbuatan pelaku akibat ada rumor dari warga sekitar yang mendapati seorang perempuan berstatus pelajar SMA yang melahirkan seorang bayi Laki-laki di bulan November 2021.  Perempuan tersebut belum menikah dan warga pun hendak bertanya - tanya siapa kah ayah dari anaknya yang baru dilahirkan tersebut. Karena kejadian itu, warga pun melaporkan kasus itu, kepada pihak Polsek Lea-lea, dan dipindahkan ke Polres Baubau untuk di telusuri. Ketika Polres Baubau melakukan Konferensi Pers di Aula Kemitraan Polres Baubau, AKBP Erwin Pratomo mengatakan "Kapolres Baubau telah berhasil mengungkapkan pelaku persetubuhan anak di bawah umur, yang terjadi di Kelurahan Lowu-lowu, Kecamatan Lea - Lea, Kota Baubau, yang dilakukan pada bulan Januari dan Februari tahun 2021 di

Akan Ada Seribu Talang Pada Kegiatan Adat Desa Bola

  Acara adat Di Desa Bola, Kabupaten Buton Selatan 2023 SPIONNEWS, Batauga - Kegiatan Budaya yang dilakukan setiap 2 tahun sekali, dilakukan ritual adat pembersihan mata air yang ada di desa Bola, Kecamatan Batauga Kabupaten Buton Selatan.  Ketika ditemui saat pelaksanaan kegiatan tahunan kali ini, Ketua panitia Festival Budaya Lumeano We'e, La Dati, S.Pd mengatakan "Kami selaku panitia di Festival Budaya Lumeano We'e dalam budaya serumpun termaksud Masiri, Majapahit, Lampanairi, Bola dan Pogalampa" Ujarnya.  Katanya, Perayaan ini sebenarnya satu kali dalam setahun tapi untuk meriah seperti ini dua tahun satu kali dilaksanakan  "Pelumeano We'e, kita awali dengan kegiatan mulai dari tanggal 11 Juni sampai 16 /6/ 2023, itu ada 30 jenis kegiatan seni dan olahraga ciri khas lokal dari Desa Bola" Ujarnya.  Tuturnya, Tari kolosal itu gabungan dari tari tradisinal digabungan dengan tari moderen yang terlibat itu di dalamnya siswa SD Negeri 1 Bola, MTSN Bola,