Langsung ke konten utama

Lantunkan Kabanti di Pembukaan Napak Tilas Oputa Yi Koo

Foto : Firdha Nurul Ilmi, saat tampil membawakan Kabanti 'Bula Malino' pada Pembukaan Napak Tilas Oputa Yi Koo di Lapangan Banabungi Pasarwajo Senin (23/5)


https://spionnews.com/2022/05/24/lantunkan-kabanti-di-pembukaan-napak-tilas-oputa-yi-koo/



Firdha Nurul Ilmi : “Belajar dari Papa”


Spionnews.com | Buton, Kegiatan Napak Tilas Oputa Yi Koo menjadi momentum bagi negeri Buton kembali mengangkat Citra Budaya Lokal. Apalagi Oputa Yi Koo atau Sultan Himayatuddin telah dinobatkan sebagai Pahlawan Nasional.

Pembukaan Napak Tilas Oputa Yi Koo dibuka langsung Bupati Buton di Lapangan Banabungi Pasarwajo Senin (23/5). Meski diguyur hujan, namun kegiatan tetap berjalan.

Pembukaan kegiatan diawali dengan lantunan Kabanti Wolio yang dibawakan oleh Firdha Nurul Ilmi, seorang siswi SMA di Kota Baubau yang kini duduk di kelas X. Menjadi pemandangan yang menarik, karena penampilan Firdha dinilai sangat memukau. Apalagi saat ini Lantunan Kabanti Wolio sudah jarang terdengar. “Jangankan kalangan anak dan remaja, saat ini kalangan orang tua pun sudah jarang kita dengar baca kabanti,” kata salas seorang Pengunjung.

Firdha Nurul Ilmi yang kini baru berusia 15 tahun putri kedua Pasangan Bardin dan Aznia kini duduk di kelas X SMAN 2 Baubau. Ia tampil melantunkan Kabati berjudul ‘Bula Malino’. Langgam dan nada yang dilantunkan pun sangat persis dengan yang dilantunkan kalangan orang tua. Saat ditemui usai penampilan, Firdha mengaku bangga bisa berpartisipasi di momen ini. Apalagi ia diberikan kepercayaan tampil melantunkan Kabanti.

“Memang sulit kalau baca Kabanti, tapi saya senang dan mau belajar. Karena kabanti ini syair yang berisi nasehat dari orang tua. Walaupun bahasanya bahasa yang jarang digunakan dalam pergaulan sehari hari. Jadi saya bangga bisa tampil, walaupun diguyur hujan,” katanya.

Firdha mengaku belajar baca kabanti dari ayahnya, yang kerap mengikuti kegiatan budaya dan sering membaca Kabanti. “Saya mulai dengar Papa baca Kabanti sejak saya di kelas 5 SD. Jadi kata kata dalam kabanti itu sering saya dengar. Khususnya Kabanti Bula Malino,” tambahnya.

Meski diakuinya, kalimat dalam kabanti itu tidak sepenuhnya dipahami artinya, karena merupakan kalimat yang jarang digunakan namun dengan membaca naskahnya pelan pelan bisa familiar. “Kalau artinya tidak terlalu paham, hanya sedikitlah bisa mengerti, tapi kadang kadang sulit diucapkan. Jadi kita bisa belajar. Apalagi saat ini kurang yang belajar kabanti,” kata Firdha.

Sebenarnya lanjut Firdha, ia sempat mendaftar dalam Lomba Kabanti dalam Momen Tapak Tilas Oputa Yi Koo ini. Namun tiba tiba cabang ini dibatalkan karena kurang pendaftar. “Saya tidak jadi ikut lomba karena dibatalkan, jadi saya diminta tampil saja isi acara. Waktu itu ada informasi dari panitia kalau Lomba Kabanti ditiadakan karena kurang yang mendaftar,” jelas Firdha lagi.


Liputan : BA 

Editor : Hari 


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Perak Sultra Resmi Melaporkan PT.Mandala Jayakarta Ke Polda Sultra, Terkait Dugaan Dokumen Terbang (Dokter).

  SPI Suasana saat Masukan Laporan ke Polda Sultra  ONNEWS, Kendari, - Senin (18/12/2023) Perserikatan Aktivis Sulawesi Tenggara (Perak - Sultra) secara resmi telah melaporkan PT.Mandala Jayakarta ke polda sultra, Terkait dugaan jual beli dokumen terbang (Dokter) di kabupaten konawe utara. Perusahaan tersebut (PT.Mandala Jayakarta) diduga kuat terlibat dalam memfasilitasi dokumen terbang (Dokter) dalam perkara tindak pidana korupsi PT.Antam. UBPN konawe utara, Hal itu dikuatkan dengan dokumen yang dikantongi oleh pihak perak sultra. Ketua umum Perserikatan Aktivis Sulawesi Tenggara Hebriyanto Moita menyampaikan awak kepada media. "Perusahaan PT.Mandala Jayakarta kami duga kuat terlibat dalam memfasilitasi dokumen terbang (Dokter) kepada mafia pertambangan, didalam perkara tindak pidana korupsi PT.Antam.UBPN konawe utara, Besar dugaan kami bahwa PT.Mandala Jayakarta merupakan salah satu aktor utama dalam proses jual beli dokumen terbang (Dokter) di Kabupaten Konawe Utara" Kare

Siswa SMA di Hamili Ayahnya, Lahir Bayi Status Anak dan Cucu

  Polisi tangkap Ayah Hamili Anak kandungan hingga punya anak  Spionnew.com Spionnews.com | Baubau - Hari ini telah terungkap kembali kasus Pencabulan dari seorang ayah kepada anaknya, di Kelurahan Lowu-lowu, Kota Baubau. Terungkap perbuatan pelaku akibat ada rumor dari warga sekitar yang mendapati seorang perempuan berstatus pelajar SMA yang melahirkan seorang bayi Laki-laki di bulan November 2021.  Perempuan tersebut belum menikah dan warga pun hendak bertanya - tanya siapa kah ayah dari anaknya yang baru dilahirkan tersebut. Karena kejadian itu, warga pun melaporkan kasus itu, kepada pihak Polsek Lea-lea, dan dipindahkan ke Polres Baubau untuk di telusuri. Ketika Polres Baubau melakukan Konferensi Pers di Aula Kemitraan Polres Baubau, AKBP Erwin Pratomo mengatakan "Kapolres Baubau telah berhasil mengungkapkan pelaku persetubuhan anak di bawah umur, yang terjadi di Kelurahan Lowu-lowu, Kecamatan Lea - Lea, Kota Baubau, yang dilakukan pada bulan Januari dan Februari tahun 2021 di

Akan Ada Seribu Talang Pada Kegiatan Adat Desa Bola

  Acara adat Di Desa Bola, Kabupaten Buton Selatan 2023 SPIONNEWS, Batauga - Kegiatan Budaya yang dilakukan setiap 2 tahun sekali, dilakukan ritual adat pembersihan mata air yang ada di desa Bola, Kecamatan Batauga Kabupaten Buton Selatan.  Ketika ditemui saat pelaksanaan kegiatan tahunan kali ini, Ketua panitia Festival Budaya Lumeano We'e, La Dati, S.Pd mengatakan "Kami selaku panitia di Festival Budaya Lumeano We'e dalam budaya serumpun termaksud Masiri, Majapahit, Lampanairi, Bola dan Pogalampa" Ujarnya.  Katanya, Perayaan ini sebenarnya satu kali dalam setahun tapi untuk meriah seperti ini dua tahun satu kali dilaksanakan  "Pelumeano We'e, kita awali dengan kegiatan mulai dari tanggal 11 Juni sampai 16 /6/ 2023, itu ada 30 jenis kegiatan seni dan olahraga ciri khas lokal dari Desa Bola" Ujarnya.  Tuturnya, Tari kolosal itu gabungan dari tari tradisinal digabungan dengan tari moderen yang terlibat itu di dalamnya siswa SD Negeri 1 Bola, MTSN Bola,