Langsung ke konten utama

Lagi - lagi Penyalahgunaan Dana, Kepala Desa Terseret Korupsi

Tokoh Pemuda Umar Wakatopi



Kantor Desa Lamanggau disekitar 


 "Kepala Desa Lamanggau Di Duga Korupsi Proyek Jembatan di Kec.Tomia, Kab.Wakatobi, Sulawesi Tenggara".


Spionnews.com | Wakatobi, Masyarakat Desa Lamanggau mulai terkuak salah satu kasus penyelagunaan dana desa yang tidak tetap sasaran, dimana akibat dana desa berkurang, proyek jalan di desa tidak selesai sampai sekarang. 

Ketika dikonfirmasi melalui via WA, Seorang Tokoh Pemuda Umar mengatakan "Kami meminta Kepala Desa Lamanggau agar tranparansi terkait Penggunaan Dana Desa bukan untuk disalahgunakan" ujarnya, Jum'at, 13/5/2022. 

ucapnya, Berdasarkan dalam Undang-undang No 6 tahun 2014  pasal 27 Kepala wajib memberikan informasi kepada masyarakat terkait penyelenggaraan pemerintahan desa dalam setiap akhir tahun.

"Namun, yang terjadi di desa kamu, selama ini baik masyarakat maupun  BPD tak kunjung mendapatkan SPJ ( Surat Pertanggung jawaban ) Anggaran tahun 2021" tegasnya. 

Umar Berkata, Untuk sekarang masyarakat melakukan penyegelan pada kantor Desa, dan kami sampai Kepada Kepala Desa, agar memberikan laporan pertanggungjawaban keuangan Dana. Dalam APBDES (Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa ) tahun 2021, dengan laporan proyek pembangunan jembatan Titian Bajo di Dusun Lasoilo Desa Lamanggau.

"Saat ini jembatan tersebut Mangkrak belum dapat dipastikan kapan dilanjutkan. olehnya itu, ada dugaan bahwa Anggaran Jembatan Titian Bajo dikorupsi" Tegasnya. 

Harapnya, sementara Negara mengucurkan dana sekian ratus juta  bahkan Milyaran Rupiah pertahun Demi kesejahteraan masyarakat desa bukan disalahgunakan untuk kepentingan  Pribadi Kepala Desa.

***

Editor : Hari 

Kantor Desa Lamanggau disegel Masyarakat

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Perak Sultra Resmi Melaporkan PT.Mandala Jayakarta Ke Polda Sultra, Terkait Dugaan Dokumen Terbang (Dokter).

  SPI Suasana saat Masukan Laporan ke Polda Sultra  ONNEWS, Kendari, - Senin (18/12/2023) Perserikatan Aktivis Sulawesi Tenggara (Perak - Sultra) secara resmi telah melaporkan PT.Mandala Jayakarta ke polda sultra, Terkait dugaan jual beli dokumen terbang (Dokter) di kabupaten konawe utara. Perusahaan tersebut (PT.Mandala Jayakarta) diduga kuat terlibat dalam memfasilitasi dokumen terbang (Dokter) dalam perkara tindak pidana korupsi PT.Antam. UBPN konawe utara, Hal itu dikuatkan dengan dokumen yang dikantongi oleh pihak perak sultra. Ketua umum Perserikatan Aktivis Sulawesi Tenggara Hebriyanto Moita menyampaikan awak kepada media. "Perusahaan PT.Mandala Jayakarta kami duga kuat terlibat dalam memfasilitasi dokumen terbang (Dokter) kepada mafia pertambangan, didalam perkara tindak pidana korupsi PT.Antam.UBPN konawe utara, Besar dugaan kami bahwa PT.Mandala Jayakarta merupakan salah satu aktor utama dalam proses jual beli dokumen terbang (Dokter) di Kabupaten Konawe Utara" Kare

Siswa SMA di Hamili Ayahnya, Lahir Bayi Status Anak dan Cucu

  Polisi tangkap Ayah Hamili Anak kandungan hingga punya anak  Spionnew.com Spionnews.com | Baubau - Hari ini telah terungkap kembali kasus Pencabulan dari seorang ayah kepada anaknya, di Kelurahan Lowu-lowu, Kota Baubau. Terungkap perbuatan pelaku akibat ada rumor dari warga sekitar yang mendapati seorang perempuan berstatus pelajar SMA yang melahirkan seorang bayi Laki-laki di bulan November 2021.  Perempuan tersebut belum menikah dan warga pun hendak bertanya - tanya siapa kah ayah dari anaknya yang baru dilahirkan tersebut. Karena kejadian itu, warga pun melaporkan kasus itu, kepada pihak Polsek Lea-lea, dan dipindahkan ke Polres Baubau untuk di telusuri. Ketika Polres Baubau melakukan Konferensi Pers di Aula Kemitraan Polres Baubau, AKBP Erwin Pratomo mengatakan "Kapolres Baubau telah berhasil mengungkapkan pelaku persetubuhan anak di bawah umur, yang terjadi di Kelurahan Lowu-lowu, Kecamatan Lea - Lea, Kota Baubau, yang dilakukan pada bulan Januari dan Februari tahun 2021 di

Akan Ada Seribu Talang Pada Kegiatan Adat Desa Bola

  Acara adat Di Desa Bola, Kabupaten Buton Selatan 2023 SPIONNEWS, Batauga - Kegiatan Budaya yang dilakukan setiap 2 tahun sekali, dilakukan ritual adat pembersihan mata air yang ada di desa Bola, Kecamatan Batauga Kabupaten Buton Selatan.  Ketika ditemui saat pelaksanaan kegiatan tahunan kali ini, Ketua panitia Festival Budaya Lumeano We'e, La Dati, S.Pd mengatakan "Kami selaku panitia di Festival Budaya Lumeano We'e dalam budaya serumpun termaksud Masiri, Majapahit, Lampanairi, Bola dan Pogalampa" Ujarnya.  Katanya, Perayaan ini sebenarnya satu kali dalam setahun tapi untuk meriah seperti ini dua tahun satu kali dilaksanakan  "Pelumeano We'e, kita awali dengan kegiatan mulai dari tanggal 11 Juni sampai 16 /6/ 2023, itu ada 30 jenis kegiatan seni dan olahraga ciri khas lokal dari Desa Bola" Ujarnya.  Tuturnya, Tari kolosal itu gabungan dari tari tradisinal digabungan dengan tari moderen yang terlibat itu di dalamnya siswa SD Negeri 1 Bola, MTSN Bola,