Langsung ke konten utama

Konutara Resmi Laporkan PT. Kabaena Kromit Pratama Di Polda Sultra

 

Suasana saat penyerahan Berkas di Polda Sultra (Foto : Istimewa)

https://spionnews.com/2022/05/27/konutara-resmi-laporkan-pt-kabaena-kromit-pratama-di-polda-sultra/


Spionnews.com | Kendari - *Lembaga Konsorsium Nasional Pemantau Tambang dan Agraria (Konutara)* kembali melakukan aksi demonstrasi di Polda Sultra, Jumat (27/05/2022)


Berdasarkan pantauan media ini, kedatangan massa aksi tersebut, guna untuk mendesak Polda Sultra agar segera mengusut kasus dugaan pemalsuan dan manipulasi penjualan ore nikel yang dilakukan PT. Kabaena Kromit Pratama (KKP) tepatnya di blok Mandiodo Kabupaten Konawe Utara. 


Jendral Lapangan (Jendlap) dalam aksi tersebut, Awaludin Sisila menyampaikan, bahwa berdasarkan data yang dimiliki kuat dugaan PT. KKP melakukan manipulasi laporan penjualan pada tahun 2021 lalu. 


“Terkait dugaan dokumen terbang, keterlibatan PT. KKP di wilayah Blok Mandiodo sepertinya bukan rahasia lagi. Sementara berdasarkan data serta bukti yang kami miliki perusahaan tersebut menggunakan Jetty PT. Sriwijaya yang notabenenya tidak memiliki legal standing alias ilegal”. Ucap Awal sapaan akrab Awaludin Sisila dalam orasinya.


Awal menambahkan, berdasarkan hasil investigasi menyeluruh dari berbagai sumber bahwa pada tahun tahun 2021, PT. KKP tidak melakukan kegiatan produksi nikel di wilayah IUP-nya. Akan tetapi PT. KKP memiliki bukti penjualan nikel. 


“Setahu kami, PT. KKP sejak tahun 2021 tidak melakukan kegiatan produksi nikel. Namun ironisnya PT. KKP memiliki bukti penjualan pada tahun 2021 ini wajib untuk di telusuri”. Tambah pria yang juga merupakan Ketua GMPT Sultra itu. 


Pada kesempatan yang sama, korlap lainnya yakni Habrianto mengungkapkan, pihaknya juga memiliki bukti rekaman terkait jumlah royalti yang dibayarkan oleh pengguna dokumen kepada PT. KKP dalam sekali penjualan. 


“Barang ini harus diusut tuntas, PT. KKP tidak boleh terkesan kebal hukum. Kami punya bukti rekaman dari salah satu pengguna dokumen terbang. Bahkan lengkap dengan jumlah royalti yang dibayarkan ke PT. KKP”. Ungkap Ketua JPIP itu. 


Lebih lanjut, aktivis nasional itu menuturkan, yang tak kalah aneh dari PT. KKP adalah perusahaan tersebut baru-baru ini mendapatkan kuota produksi nikel mencapai 1.200.000 wmt. 


Hal itu tentu berbanding terbalik dengan kondisi di lokasi PT. KKP yang terletak di wilayah Blok Mandiodo, Kec. Molawe, Kab. Konawe Utara yang dimana dari 100 Hektar Luas Wilayah IUP PT. KKP tidak sebanding dengan kuota yang diberikan. 


“Kami minta pihak Polda Sultra untuk meninjau lokasi PT. KKP secara langsung bersama ahli geologi kalau perlu, sebab menurut kami kuota 1.200.000 yang diberikan kepada PT. KKP tidak masuk akal jika dilihat dari kondisi lokasi mereka (PT. KKP)”. Katanya dengan nada heran. 


Oleh sebab itu, mewakili massa aksi Konutara, Habrianto meminta agar pihak Polda Sultra melakukan penyelidikan terkait dugaan manipulasi penjualan nikel PT. KKP serta menyelidiki dokumen permohonan dokumen Rencana Kerja dan Anggaran Biaya (RKAB) yang diduga syarat pemalsuan. 


“Tentunya untuk mendapat kuota sampai jutaan wmt itu tidak mudah, nah inilah yang harus ditelusuri yaitu terkait dokumen permohonan RKAB PT. KKP. Sebab kuat dugaan kami ada yang janggal dengan jumlah kuota PT. KKP baru-baru ini”. 


"Ini merupakan langkah awal dalam menyuarakan kasus tersebut, untuk itu kami berharap Polda Sultra agar responsif terkait aduan kami, Insya Allah dalam waktu dekat ini, kami juga akan menyuarakan persoalan jual beli dokumen ini  ke Kementerian ESDM, Kejaksaan Agung RI serta Mabes Polri" tutupnya.

***

Editor : Hary 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Perak Sultra Resmi Melaporkan PT.Mandala Jayakarta Ke Polda Sultra, Terkait Dugaan Dokumen Terbang (Dokter).

  SPI Suasana saat Masukan Laporan ke Polda Sultra  ONNEWS, Kendari, - Senin (18/12/2023) Perserikatan Aktivis Sulawesi Tenggara (Perak - Sultra) secara resmi telah melaporkan PT.Mandala Jayakarta ke polda sultra, Terkait dugaan jual beli dokumen terbang (Dokter) di kabupaten konawe utara. Perusahaan tersebut (PT.Mandala Jayakarta) diduga kuat terlibat dalam memfasilitasi dokumen terbang (Dokter) dalam perkara tindak pidana korupsi PT.Antam. UBPN konawe utara, Hal itu dikuatkan dengan dokumen yang dikantongi oleh pihak perak sultra. Ketua umum Perserikatan Aktivis Sulawesi Tenggara Hebriyanto Moita menyampaikan awak kepada media. "Perusahaan PT.Mandala Jayakarta kami duga kuat terlibat dalam memfasilitasi dokumen terbang (Dokter) kepada mafia pertambangan, didalam perkara tindak pidana korupsi PT.Antam.UBPN konawe utara, Besar dugaan kami bahwa PT.Mandala Jayakarta merupakan salah satu aktor utama dalam proses jual beli dokumen terbang (Dokter) di Kabupaten Konawe Utara" Kare

Siswa SMA di Hamili Ayahnya, Lahir Bayi Status Anak dan Cucu

  Polisi tangkap Ayah Hamili Anak kandungan hingga punya anak  Spionnew.com Spionnews.com | Baubau - Hari ini telah terungkap kembali kasus Pencabulan dari seorang ayah kepada anaknya, di Kelurahan Lowu-lowu, Kota Baubau. Terungkap perbuatan pelaku akibat ada rumor dari warga sekitar yang mendapati seorang perempuan berstatus pelajar SMA yang melahirkan seorang bayi Laki-laki di bulan November 2021.  Perempuan tersebut belum menikah dan warga pun hendak bertanya - tanya siapa kah ayah dari anaknya yang baru dilahirkan tersebut. Karena kejadian itu, warga pun melaporkan kasus itu, kepada pihak Polsek Lea-lea, dan dipindahkan ke Polres Baubau untuk di telusuri. Ketika Polres Baubau melakukan Konferensi Pers di Aula Kemitraan Polres Baubau, AKBP Erwin Pratomo mengatakan "Kapolres Baubau telah berhasil mengungkapkan pelaku persetubuhan anak di bawah umur, yang terjadi di Kelurahan Lowu-lowu, Kecamatan Lea - Lea, Kota Baubau, yang dilakukan pada bulan Januari dan Februari tahun 2021 di

Akan Ada Seribu Talang Pada Kegiatan Adat Desa Bola

  Acara adat Di Desa Bola, Kabupaten Buton Selatan 2023 SPIONNEWS, Batauga - Kegiatan Budaya yang dilakukan setiap 2 tahun sekali, dilakukan ritual adat pembersihan mata air yang ada di desa Bola, Kecamatan Batauga Kabupaten Buton Selatan.  Ketika ditemui saat pelaksanaan kegiatan tahunan kali ini, Ketua panitia Festival Budaya Lumeano We'e, La Dati, S.Pd mengatakan "Kami selaku panitia di Festival Budaya Lumeano We'e dalam budaya serumpun termaksud Masiri, Majapahit, Lampanairi, Bola dan Pogalampa" Ujarnya.  Katanya, Perayaan ini sebenarnya satu kali dalam setahun tapi untuk meriah seperti ini dua tahun satu kali dilaksanakan  "Pelumeano We'e, kita awali dengan kegiatan mulai dari tanggal 11 Juni sampai 16 /6/ 2023, itu ada 30 jenis kegiatan seni dan olahraga ciri khas lokal dari Desa Bola" Ujarnya.  Tuturnya, Tari kolosal itu gabungan dari tari tradisinal digabungan dengan tari moderen yang terlibat itu di dalamnya siswa SD Negeri 1 Bola, MTSN Bola,