Spionnews.com, Baubau - Demo Mahasiswa di seluruh Indonesia hari ini, memberikan warna berbeda, tidak ketinggalan mahasiswa yang ada di Kota Baubau, melakukan aksi menuntut Tolak 3 periode Masa jabatan presiden, menuntut agar tidak dilakukan penundaan pemilu 2024, dan mengsikapi kebijakan pemerintah dalam mengatasi masalah minyak goreng, serta kenaikkan BBM yang terjadi beberapa pekan lalu.
Dalam orasinya Ketua IMM Kota Baubau Immawan Ilham Mengatakan "Kami selaku meminta kepada pemerintah untuk menurunkan harga minyak goreng dan Pertamax yang ada di kota Baubau Saat ini" ungkapnya. Senin 11/4/2022.
"Kelangkaan minyak goreng, beberapa hari yang lalu, dan masih terjadi hingga sekarang, seharusnya bisa di atasi oleh pihak pemerintah dalam hal ini Disperindag Kota Baubau," jelasnya.
Namun sampai saat ini, belum ada kepastian, di tambah dengan pemerintah kita di Indonesia ini, mengeluarkan kebijakan yang tidak pro kepada rakyat, mengakibatkan rakyatnya menjadi susah.
Ia menambahkan, hal ini membuat keresahan di masyarakat, kami pun meminta agar Kepada Dinas Perdangan Di Jopot dari jabatannya.
Kegiatan Demo yang dilakukan oleh IMM Kota Baubau ini, dilakukan dengan santun di depan Pintu masuk Kantor DPRD Kota Baubau, dan di awasi oleh pihak Polres Baubau.
Sebelum sampai ke Kantor DPRD kota Baubau, mahasiswa yang tergabung dalam IMM melakukan pawai damai di dalam kota Baubau, mulai dari Jalan Betoambari berhenti di depan Kampus UM.Buton, memutar menuju Jembatan Tengah dan menuju ke pasar Laelangi, baru menuju ke Kantor Walikota Baubau, dan berakhir di Kantor DPRD Kota Baubau.
Demo ini menjadi demo kedua, setelah demo pertama yang dilakukan oleh HMI dan beberapa mahasiswa dari beberapa kampus di Kota Baubau, yang awalnya damai namun berujung pada sedikit keributan.
Liputan/Editor : Hari
Perak Sultra Resmi Melaporkan PT.Mandala Jayakarta Ke Polda Sultra, Terkait Dugaan Dokumen Terbang (Dokter).
SPI Suasana saat Masukan Laporan ke Polda Sultra ONNEWS, Kendari, - Senin (18/12/2023) Perserikatan Aktivis Sulawesi Tenggara (Perak - Sultra) secara resmi telah melaporkan PT.Mandala Jayakarta ke polda sultra, Terkait dugaan jual beli dokumen terbang (Dokter) di kabupaten konawe utara. Perusahaan tersebut (PT.Mandala Jayakarta) diduga kuat terlibat dalam memfasilitasi dokumen terbang (Dokter) dalam perkara tindak pidana korupsi PT.Antam. UBPN konawe utara, Hal itu dikuatkan dengan dokumen yang dikantongi oleh pihak perak sultra. Ketua umum Perserikatan Aktivis Sulawesi Tenggara Hebriyanto Moita menyampaikan awak kepada media. "Perusahaan PT.Mandala Jayakarta kami duga kuat terlibat dalam memfasilitasi dokumen terbang (Dokter) kepada mafia pertambangan, didalam perkara tindak pidana korupsi PT.Antam.UBPN konawe utara, Besar dugaan kami bahwa PT.Mandala Jayakarta merupakan salah satu aktor utama dalam proses jual beli dokumen terbang (Dokter) di Kabupaten Konawe Utara" Kare
Komentar
Posting Komentar