Spionnewa.com | Buton - Destructive Fishing Watch (DFW) dan Burung Indonesia dalam rangka menyiapkan dokumen rencana pengelolaan Sumber daya laut berbasis data dan pengetahuan serta berorientasi masyarakat dengan prinsip kearifan lokal di wilayah pesisir dan Kaombo Kabupaten Buton telah menggelar workshop akhir program yang berlangsung selama 14 Bulan sejak April 2021 lalu.
Program pengelolaan sumber daya perikanan skala kecil berbasis Masyarakat Adat Wabula Kabupaten Buton ini diharapkan mampu memberikan intervensi yang bertujuan untuk menyediakan data dan informasi tentang kondisi sosial ekonomi masyarakat, ekosistem pesisir , penguatan kapasitas kelembagaan dan penyediaan regulasi lokal yang mendukung pengembangan sumber daya laut.
Hal itu disampaikan Kordinator Program Nasruddin sapaan akrabnya nas kepada awak media ini, Jum'at (22/7/22).
Rencana Pengelolaan Kaombo dan Wilayah Pesisir pada 5 desa di kabupaten Buton, Sulawesi Tenggara. Ke-5 desa tersebut adalah Holimombo Jaya, Wasampela, Wabula, Wabula 1 dan Wasuemba. "Rencana pengelolaan Kaombo tersebut telah disepakati untuk diadopsi dalam RKPDes melalui Musrenbang Desa.
Destructive Fishing Watch (DFW) menyatakan penerapan strategi pengelolaan kawasan yang lebih berfokus kepada bottom-up atau pengelolaan berbasis masyarakat adalah solusi terhadap kesejahteraan daerah pesisir.
Melalu program ini, menurut dia, pihaknya telah menghasilkan rencana pengelolaan Kaombo dan rencana kegiatan yang akan dibiayai dari APBDes dan sumber lain. Tukasnya
***
Editor: Harry
Komentar
Posting Komentar