Langsung ke konten utama

Memimpinlah dengan Cara yang Halal, bukan Berbagai Cara yang diHalalkan

 

Immawati Bersuara 

Spionnews.com

Oleh : Immawati Nurul Muhlisa 

 

Ancaman terhadap proses demokrasi elektoral yang perlu mendapat perhatian adalah terjadinya kecurangan yang sengaja dilakukan untuk memenangkan calon tertentu.

Kecurangan (election fraud) terjadi tak hanya dalam pemilihan kepala daerah, tapi bisa saja terjadi pada pemilihan ketua umum disuatu Lembaga.

Seakan-akan kecurangan ini menjadi bagian dari strategi pamungkas untuk memenangkan calon tertentu, ketimbang menggunakan cara yang dibenarkan oleh undang-undang guna mendapatkan suara pemilih.


Padahal, pemilihan pemimpin baik itu ketua dalam organisasi atau pemimpin dalam satu kelompok merupakan refleksi kesepahaman antar-individu di ranah publik untuk memberi legitimasi pemimpin yang terpilih berdasarkan prinsip jujur dan adil (Jurdil). Sangat disayangkan jika hal yang demikian harus dinodai dengan cara-cara di luar aturan yang telah disepakati. 


Umumnya kecurangan dilakukan secara sistematis dengan modus, seolah-olah ini terjadi karena kesalahan administrasi atau kelalaian panlih. Pilihan alasan ini dimaksudkan agar tak ada protes dan tuntutan yang berlebihan sehingga dapat membatalkan kemenangan calon yang melakukan kecurangan tersebut.


Tidaklah mengherankan jika dalam setiap pemilihan yang muncul adalah tudingan terjadinya kecurangan oleh pihak tertentu, tanpa adanya konfirmasi (Tabayyun) kepada pihak yang ditudingkan. 


Padahal sudah jelas dalam Islam terkait perintah untuk bersikap tabayyun terhadap suatu berita yang tidak jelas kebenarannya, Bahkan dikatakan bahwasanya tabayyun merupakan peringatan, agar jangan sampai umat Islam melakukan tindakan yang menimbulkan dosa dan penyesalan akibat keputusan yang tidak didahului dengan tabayyun, yang bisa mencelakakan dan merugikan orang lain. Dalam QS. Al-Hujurat 49:6 Allah Subhanahu wa ta’ala berfirman : 

(Wahai orang-orang yang beriman, jika seseorang yang fasik datang kepadamu membawa suatu berita, maka telitilah kebenarannya, agar kamu tidak mencelakakan suatu kaum karena kebodohan (kecerobohan), yang akhirnya kamu menyesali perbuatanmu itu)

Jika hal seperti yang disebutkan diatas terjadi, maka dampak yang muncul adalah sikap penafian terhadap hasil pemilihan dari pihak yang merasa dicurangi. Selain itu, yang paling ekstrem yang kemungkinan terjadi, yaitu mencetuskan penolakan terhadap keputusan Panlih disertai dengan kerusuhan massa dan kekerasan yang melibatkan pendukung calon yang kalah. 


Tentu saja yang demikian ini, sangat merugikan banyak pihak, antusiasme publik mengikuti pemilihan justru harus dicederai dengan perbuatan tidak mendasar oleh kelompok tertentu. Mengapa harus ada drama dan pertunjukan seperti ini dalam pemilihan ? harusnya momentum pemilihan dijadikan momentum yang harmonis untuk melahirkan pemimpin yang menjadi harapan bangsa bahkan umat, yang dimana kelahiran nya betul-betul lahir karena suara rakyat, bukan karena perintah kekuasaan (yang berkuasa). 


Nah, oleh karena itu kita sebagai umat islam perlu paham akan dasar-dasar kepemimpinan, dan kemudian pemimpin seperti apakah yang pantas untuk memimpin, agar kita tidak salah dalam memilih pemimpin dan tidak dipimpin oleh orang yang salah. 


Karakteristik manusia yang mempunyai motivasi tinggi untuk menjadi pemimpin tampak dalam tingkah laku yang dilandaskan pada suatu keyakinan yang sangat mendalam bahwa apa yang dilakukannya merupakan bagian dari ibadah kepada Allah. Pemimpin merupakan suatu panggilan yang sangat mulia dan perintah dari Allah yang menempatkan dirinya sebagai makhluk pilihan sehingga tumbuh dalam dirinya kehati-hatian, menghargai waktu, hemat, produktif, dan memperlebar sifat kasih sayang sesama manusia. Sejalan dengan hal itu, dalam memilih pemimpin Rasulullah SAW bersabda : “Sebaik-baiknya pemimpin adalah mereka yang kamu cintai dan mencintai kamu, kamu berdoa untuk mereka dan mereka berdoa untuk kamu. Seburuk-buruk pemimpin adalah mereka yang kamu benci dan mereka membenci kamu, kamu melaknati mereka dan mereka melaknati kamu.” (HR Muslim)



Lalu kemudian apa saja yang perlu kita pahami persoalan prinsip-prinsip dasar dalam kepemimpinan yakni : Musyawarah; Keadilan; dan Kebebasan berfikir. Secara ringkas penulis ingin mengemukakan bahwasanya sosok kepemimpinan dalam Islam bukanlah kepemimpinan tirani dan tanpa koordinasi. 


Tetapi ia mendasari dirinya dengan prinsip-prinsip Islam. Bermusyawarah dengan sahabat-sahabatnya secara obyektif dan dengan penuh rasa hormat, membuat keputusan seadil-adilnya, dan berjuang menciptakan kebebasan berfikir, pertukaran gagasan yang sehat dan bebas, saling kritik dan saling menasihati satu sama lain sedemikian rupa, sehingga para pengikut atau bawahan merasa senang mendiskusikan persoalan yang menjadi kepentingan dan tujuan bersama. 


Kepada para pemimpin, mulai dari skala yang lebih kecil, sampai pada tingkat mondial, penulis hanya ingin mengingatkan, semoga tulisan ini bisa dipahami, dijadikan nasihat dan sekaligus dapat direalisasikan dengan baik, dan tetap ber-fastabiqul Khairat !! 


*Fastabiqul Khairat

Penulis : 

Nurul Muhlisa 

Sekum IMM Pikom PKP Unhas

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Perak Sultra Resmi Melaporkan PT.Mandala Jayakarta Ke Polda Sultra, Terkait Dugaan Dokumen Terbang (Dokter).

  SPI Suasana saat Masukan Laporan ke Polda Sultra  ONNEWS, Kendari, - Senin (18/12/2023) Perserikatan Aktivis Sulawesi Tenggara (Perak - Sultra) secara resmi telah melaporkan PT.Mandala Jayakarta ke polda sultra, Terkait dugaan jual beli dokumen terbang (Dokter) di kabupaten konawe utara. Perusahaan tersebut (PT.Mandala Jayakarta) diduga kuat terlibat dalam memfasilitasi dokumen terbang (Dokter) dalam perkara tindak pidana korupsi PT.Antam. UBPN konawe utara, Hal itu dikuatkan dengan dokumen yang dikantongi oleh pihak perak sultra. Ketua umum Perserikatan Aktivis Sulawesi Tenggara Hebriyanto Moita menyampaikan awak kepada media. "Perusahaan PT.Mandala Jayakarta kami duga kuat terlibat dalam memfasilitasi dokumen terbang (Dokter) kepada mafia pertambangan, didalam perkara tindak pidana korupsi PT.Antam.UBPN konawe utara, Besar dugaan kami bahwa PT.Mandala Jayakarta merupakan salah satu aktor utama dalam proses jual beli dokumen terbang (Dokter) di Kabupaten Konawe Utara" Kare

Siswa SMA di Hamili Ayahnya, Lahir Bayi Status Anak dan Cucu

  Polisi tangkap Ayah Hamili Anak kandungan hingga punya anak  Spionnew.com Spionnews.com | Baubau - Hari ini telah terungkap kembali kasus Pencabulan dari seorang ayah kepada anaknya, di Kelurahan Lowu-lowu, Kota Baubau. Terungkap perbuatan pelaku akibat ada rumor dari warga sekitar yang mendapati seorang perempuan berstatus pelajar SMA yang melahirkan seorang bayi Laki-laki di bulan November 2021.  Perempuan tersebut belum menikah dan warga pun hendak bertanya - tanya siapa kah ayah dari anaknya yang baru dilahirkan tersebut. Karena kejadian itu, warga pun melaporkan kasus itu, kepada pihak Polsek Lea-lea, dan dipindahkan ke Polres Baubau untuk di telusuri. Ketika Polres Baubau melakukan Konferensi Pers di Aula Kemitraan Polres Baubau, AKBP Erwin Pratomo mengatakan "Kapolres Baubau telah berhasil mengungkapkan pelaku persetubuhan anak di bawah umur, yang terjadi di Kelurahan Lowu-lowu, Kecamatan Lea - Lea, Kota Baubau, yang dilakukan pada bulan Januari dan Februari tahun 2021 di

Akan Ada Seribu Talang Pada Kegiatan Adat Desa Bola

  Acara adat Di Desa Bola, Kabupaten Buton Selatan 2023 SPIONNEWS, Batauga - Kegiatan Budaya yang dilakukan setiap 2 tahun sekali, dilakukan ritual adat pembersihan mata air yang ada di desa Bola, Kecamatan Batauga Kabupaten Buton Selatan.  Ketika ditemui saat pelaksanaan kegiatan tahunan kali ini, Ketua panitia Festival Budaya Lumeano We'e, La Dati, S.Pd mengatakan "Kami selaku panitia di Festival Budaya Lumeano We'e dalam budaya serumpun termaksud Masiri, Majapahit, Lampanairi, Bola dan Pogalampa" Ujarnya.  Katanya, Perayaan ini sebenarnya satu kali dalam setahun tapi untuk meriah seperti ini dua tahun satu kali dilaksanakan  "Pelumeano We'e, kita awali dengan kegiatan mulai dari tanggal 11 Juni sampai 16 /6/ 2023, itu ada 30 jenis kegiatan seni dan olahraga ciri khas lokal dari Desa Bola" Ujarnya.  Tuturnya, Tari kolosal itu gabungan dari tari tradisinal digabungan dengan tari moderen yang terlibat itu di dalamnya siswa SD Negeri 1 Bola, MTSN Bola,