Suasana saat salah satu Apotik di Baubau |
"Polres Baubau himbau apotek dan koordinasi dengan Dinas Kesehatan Kota Baubau"
Spionnews.com | Baubau - Guna mengecek peredaran obat sirup yang mengandung Etilen Glikol (EG) dan Dietilen Glikol (DEG) personil Sat Intelkam dan Sat Reskrim Polres Baubau datangi sejumlah apotek dan toko obat di Kota Baubau serta koordinasi dengan Dinas Kesehatan Kota Baubau, Senin (24/10/2022).
Kapolres Baubau AKBP Erwin Pratomo, SIK melalui Kasat Intelkam Polres Baubau AKP Johan Armando Utan, SIK mengatakan "Sat Intelkam dan Sat Reskrim Polres Baubau mendatangi sejumlah apotek dan toko obat terkait peredaran obat sirup yang terindikasi mengandung Etilen Glikol dan Dietilen Glikol, dimana bahwa kondisi saat ini disinyalir senyawa Etilen Glikol dan Dietilen Glikol ini menjadi penyebab sakit ginjal akut yang diderita anak-anak" Tuturnya.
Katanya, Polres Baubau terus melakukan pencegahan dengan memberikan himbauan-himbauan kepada apotek serta toko obat tersebut, untuk mematuhi pengumuman pemerintah melalui Kementerian Kesehatan dan BPOM untuk menarik peredaran segala bentuk obat sirup yang sudah di rilis oleh pemerintah sebagai obat yang sementara tidak boleh digunakan antara lain Termorex sirup (obat demam) @60 ml, Flurin DMP Sirup (obat batuk & flu) @60 ml, Unibebi Cough sirup (obat batuk & flu) @60 ml, Unibebi demam sirup (obat demam) @ 60 ml, Unibebi demam drops (obat demam) @ 15 ml.
"Beberapa apotek yang di lakukan pengecekan antara lain Apotek Kimia Farma Hasanudin jalan Sultan Hassanudin Kota Baubau, dengan penanggung jawab Elyta Hamdila S. Farm. Apt, Apotek Roza jalan Yos Sudarso Kota Baubau dengan penanggung jawab Muh. Idris Rahman, Apotek Aditya Farma jalan Yos Sudarso Kota Baubau dengan penanggung jawab Harlin S. Farm. Apt, Apotek Asyifa Umna Wolio Plaza lantai 1 Blok B Kota Baubau dengan penanggung jawab Rahmad A Gani D, S. Farm. Apt, Apotek Asyifa 2 jalan Sultan Hassanudin Kota Baubau dengan penanggung jawab Rahmat A Gani D, S. Farm. Apt, apotek Tri Kusuma jalan Jendral Sudirman Kota Baubau" Terangnya.
Dari hasil pengecekan bahwa pihak apotek dan toko obat yang ada di Kota Baubau tidak akan menjual lagi obat sirup yang mengandung Etilen Glikol dan Dietilen Glikol kepada masyarakat dan obat yang dilarang akan di tarik kemudian di Return oleh distributor obat antara lain Pedagang Besar Farmasi (PBF), PT. Farma Indo Sukses, PT. Delta Buton Farma, untuk obat sirup lainnya sementara tidak dijual kepada masyarakat sambil menunggu rilis resmi dari BPOM.
Selanjutnya Kasat Reskrim Polres Baubau AKP Najamudin, SH, MH mengatakan bahwa KBO Sat Reskrim Polres Baubau Iptu Widiyanti, SH telah melakukan koordinasi dengan Kepala Dinas Kesehatan Kota Baubau dr. Lukman, Sp.PD terkait dengan data jumlah pasien anak gagal ginjal yang di tangani oleh Dinas Kesehatan Kota Baubau.
"Dari hasil koordinasi dengan Kadis Kesehatan Kota Baubau sampai saat ini belum ada warga Kota Baubau sebagai pasien gagal ginjal yang ditangani rumah sakit Kota Baubau, namun terdapat satu pasien anak yang terindikasi gagal ginjal akut yaitu rujukan dari Kabupaten Muna" ungkapnya.
Himbauan tentang peredaran obat sirup ini juga dilakukan untuk mengedukasi warga masyarakat agar lebih bijak dalam memberikan perawatan kepada anak-anak yang sakit. Ia juga menyarankan kepada para orang tua agar datang ke dokter atau tenaga medis lainnya jika anak mengalami gejala sakit.
***
Editor: Harry
Komentar
Posting Komentar