Langsung ke konten utama

IMM Baubau Demo Kampus UM. Buton Akibat Pungli

Suasana saat Demo depan Kampus UM Buton 


"Front Komisariat IMM Baubau, Demo UM. Buton, Tentang Kebijakan Rektor Yang Di Duga Sarat Pungli dan Korupsi"


Spionnews.com | Baubau ,Komisariat IMM Hukum UM.Buton bersama Komisariat IMM UNIDAYAN menggelar aksi demo di Depan Rektorat Univeritas Muhammadiyah Buton. Hal ini dikaitkan dengan dugaan praktek Pungli dan Korupsi di Amal Usaha Muhammadiyah. 

Ketika Orasi salah satu PK IMM Hukum, La Ode Suwardin menegaskan; Pemotongan gaji dosen dan karyawan oleh Pimpinan Kampus telah mengkebiri hak tenaga pengajar. 

"Untuk diketahui pemerintah telah menetapkan gaji pengajar dalam Undang Undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan, Pemotongan gaji dosen dan karyawan ini sudah berlangsung kurang lebih 2 tahun berjalan di UM.Buton" Terangnya. Selasa, 18/10/2022. 


Kata Suwardin, Sejauh ini belum ada aturan mainnya atau surat keputusan Rektor yang menjelaskan tentang pemotongan gaji dosen dan karyawan, sebab jika ada surat keputusan, isinya harusnya menjelaskan mengapa harus di potong gaji dosen. 


"Jangan membuat dosen dan karyawan seolah tersandra atau mau tak mau harus ikut, sebab rektor juga sebagai Ketua Senat" Imbuhnya. 


Di dalam UU sudah menjelaskan bahwa salah satu hak dosen adalah mendapatkan gaji. Maka ketika ada pemotongan harus ada alasannya. 


"Selain pemotongan gaji dosen dan karyawan, IMM juga mempertanyakan pengelolaan Surya Mark yang ugal-ugalan"ungkapnya. 


Ditempat yang sama Ketua Umum PK IMM UNIDAYAN, Awal Ramadhan Mengatakan "Keberadaan surya mark yang di klaim sebagai bagian dari jenis usaha Kampus, kami duga menjadi ladang baru korupsi di Amal Usaha Muhammadiyah, Sebab pengelolaannya diambil dari gaji dosen yang telah di potong" tuturnya, saat orasi Di depan Rektorat Kampus UM.Buton.  

menurut kami, jika berkaitan dengan kebijakkan, apalagi itu menyangkut hak orang banyak, maka harus jelas payung hukumnya. 

"Begitu juga pendirian surya mark harus jelas surat keputusan pembentukannya lalu AD/ARTnya seperti apa. Pertanggung jawabannya seperti apa" Tegasnya. 

Dari data yang kami dapat pemotongan gaji dosen dan karyawan berfariasi, ada yang Rp 200.000 sampai Rp 500.000 tergantung jabatan. Maka jika berjalan 2 tahun kisaran pemotongan gaji ini, uang itu lari kemana? Sebab, jika dihitung sudah millayaran dan sampai kapan akan di potong terus. 

"Pertanggung jawaban uang itu kemana, Kebijakan sewenang-wenang seperti ini adalah pembodohan yang harus diluruskan" terangnya.

Ungkapnya, Setelah melakukan Orasi, Pihak kampus menerima IMM untuk audiensi. Di dalam forum, kader IMM menganggap apa yang disampaikan pimpinan kampus tidak substansial dan lari pertanyaan, sebab ketika pertanyaan dilayangkan Pihak Kampus tidak memberikan atau menyebutkan surat keputusan Rektor terkait pemotongam gaji dosen dan surat keputusan pendirian surya mark. 


"Di dalam forum juga pihak kampus tidak menghadirkan yang bertanggung jawab sebagai pengelola surya mark, dan tidak perwakilan BPH. Kesal IMM Wolk Out dari forum" Jelasnya. 


IMM akan selalu berada digaris depan untuk berjuang jika terjadi ketimpangan, Selain itu, IMM juga mempertanyakan transparansi pembangunan audotorium convention center dengan anggaran fantastis puluhan milliyar, sejauh ini sangat tertutup. 

"Menurut kami pembangunan itu harusnya menjadi perhatian kita semua" tegasnya. 


Kami mendesak Bph UM.Buton sebagai representasi Pimpinan Pusat Muhammadiyah di Universitas Muhammadiyah Buton untuk segera menindaklanjuti dugaan penyalahgunaan anggaran dengan mengaudit.

***

Editor: Harry 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Perak Sultra Resmi Melaporkan PT.Mandala Jayakarta Ke Polda Sultra, Terkait Dugaan Dokumen Terbang (Dokter).

  SPI Suasana saat Masukan Laporan ke Polda Sultra  ONNEWS, Kendari, - Senin (18/12/2023) Perserikatan Aktivis Sulawesi Tenggara (Perak - Sultra) secara resmi telah melaporkan PT.Mandala Jayakarta ke polda sultra, Terkait dugaan jual beli dokumen terbang (Dokter) di kabupaten konawe utara. Perusahaan tersebut (PT.Mandala Jayakarta) diduga kuat terlibat dalam memfasilitasi dokumen terbang (Dokter) dalam perkara tindak pidana korupsi PT.Antam. UBPN konawe utara, Hal itu dikuatkan dengan dokumen yang dikantongi oleh pihak perak sultra. Ketua umum Perserikatan Aktivis Sulawesi Tenggara Hebriyanto Moita menyampaikan awak kepada media. "Perusahaan PT.Mandala Jayakarta kami duga kuat terlibat dalam memfasilitasi dokumen terbang (Dokter) kepada mafia pertambangan, didalam perkara tindak pidana korupsi PT.Antam.UBPN konawe utara, Besar dugaan kami bahwa PT.Mandala Jayakarta merupakan salah satu aktor utama dalam proses jual beli dokumen terbang (Dokter) di Kabupaten Konawe Utara" Kare

Siswa SMA di Hamili Ayahnya, Lahir Bayi Status Anak dan Cucu

  Polisi tangkap Ayah Hamili Anak kandungan hingga punya anak  Spionnew.com Spionnews.com | Baubau - Hari ini telah terungkap kembali kasus Pencabulan dari seorang ayah kepada anaknya, di Kelurahan Lowu-lowu, Kota Baubau. Terungkap perbuatan pelaku akibat ada rumor dari warga sekitar yang mendapati seorang perempuan berstatus pelajar SMA yang melahirkan seorang bayi Laki-laki di bulan November 2021.  Perempuan tersebut belum menikah dan warga pun hendak bertanya - tanya siapa kah ayah dari anaknya yang baru dilahirkan tersebut. Karena kejadian itu, warga pun melaporkan kasus itu, kepada pihak Polsek Lea-lea, dan dipindahkan ke Polres Baubau untuk di telusuri. Ketika Polres Baubau melakukan Konferensi Pers di Aula Kemitraan Polres Baubau, AKBP Erwin Pratomo mengatakan "Kapolres Baubau telah berhasil mengungkapkan pelaku persetubuhan anak di bawah umur, yang terjadi di Kelurahan Lowu-lowu, Kecamatan Lea - Lea, Kota Baubau, yang dilakukan pada bulan Januari dan Februari tahun 2021 di

Akan Ada Seribu Talang Pada Kegiatan Adat Desa Bola

  Acara adat Di Desa Bola, Kabupaten Buton Selatan 2023 SPIONNEWS, Batauga - Kegiatan Budaya yang dilakukan setiap 2 tahun sekali, dilakukan ritual adat pembersihan mata air yang ada di desa Bola, Kecamatan Batauga Kabupaten Buton Selatan.  Ketika ditemui saat pelaksanaan kegiatan tahunan kali ini, Ketua panitia Festival Budaya Lumeano We'e, La Dati, S.Pd mengatakan "Kami selaku panitia di Festival Budaya Lumeano We'e dalam budaya serumpun termaksud Masiri, Majapahit, Lampanairi, Bola dan Pogalampa" Ujarnya.  Katanya, Perayaan ini sebenarnya satu kali dalam setahun tapi untuk meriah seperti ini dua tahun satu kali dilaksanakan  "Pelumeano We'e, kita awali dengan kegiatan mulai dari tanggal 11 Juni sampai 16 /6/ 2023, itu ada 30 jenis kegiatan seni dan olahraga ciri khas lokal dari Desa Bola" Ujarnya.  Tuturnya, Tari kolosal itu gabungan dari tari tradisinal digabungan dengan tari moderen yang terlibat itu di dalamnya siswa SD Negeri 1 Bola, MTSN Bola,