Suasana saat Jokowi berkeliling belanja di Pantai Kamali Kota Baubau ( Foto: Istimewa) |
Spionnews.com | Baubau - Datangnya Presiden RI ke 7 Joko Widodo ke tanah Buton menjadi presiden ke 2 setelah Ir. Soeharto yang pernah berkunjung ke Tanah Buton.
Kali ini agenda Jokowi berkunjung tak hanya untuk menyapa masyarakat Baubau saja, tapi melihat lebih dekat apa saja yang ada di Kota Baubau, Sore hari di sambut hangat dan malam hari di manjakan dengan berbelaja di Pantai Kamali.
Pagi di hari Selasa, 27/9/2022. Jokowi yang mengunakan Mobil bertulisan Indonesia bukan lagi RI 1, ini akan diberikan Gelar Adat dari Sultan Ke 40 Dr. H. La Ode Muhammad Izat Manarfa, M.Sc. yaitu Joko Widodo menjadi La Ode Joko Widodo Menjabat sebagai Lakina Bhawaangi Yi Nusantara, dengan adanya Gelar ini, Presiden Indonesia menjadi orang Buton.
Ketika dikonfirmasi salah satu masyarakat adat Alfian mengatakan "Siapa saja boleh mendapatkan gelar La Ode, yang mana hakekat orang Buton yang mendapat gelar tersebut, merupakan seseorang yang memiliki tutur kata yang baik, kemampuan dalam akhlak yang baik, memiliki dan memahami nilai budaya leluhur serta mengerti tatanan adat Buton" Ujarnya.
Dulu zaman kesultanan, tambahnya, Gelar La Ode di dapat bila, seorang anak yang lahir dari 3 golongan Kaumu, atau dalam duduk adat di sebut Kamboru-boru Talupalena yaitu Dari Golongan Tapi - Tapi, Tanailandu, dan Juga Kumbehawa.
"Gelar itu dapat diberikan kepada seorang anak bila sang ayah masih duduk menjabat menjadi perangkat Kesultanan, seperti Lakina atau lainnya" terangnya.
Menurut Alfian, adapun Gelar Lakina Bhawaangi harusnya dalam tatanan adat dan budaya orang Buton, Seorang Lakina memiliki Kadie, untuk di pimpinnya, serta Lakina akan di Lantik dan di sumpah di depan rumah Sultan atau sekarang di sebut Kamali oleh Sultan serta diberikan SK benda Seperti Juba, Sarung, Keris dan Kampurui.
"Untuk sekarang, ya siapa saja boleh, apa lagi untuk melestarikan Budaya, adat istiadat tanah Buton, yang penting amanah gelar dipakai selama hidup dan mampu di pertanggung jawaban secara langsung kepada yang mahakuasa" Imbuhnya. Senin, 26/9/2022 di Piring Muhammad.
Setiap gelar yang ada di tanah Buton, biasanya memiliki karismatik secara spiritual, seandainya dilantik seperti dulu, maka seorang Lakina akan benar- benar amanah dalam menjalankan tugasnya, namun apa bila seorang Lakina berbuat salah, maka alam semesta yang menghukumnya. Bukan lagi dari manusia atau pengadilan tinggi.
Liputan /Editor: Harry
Komentar
Posting Komentar