Suasana saat Demo di Kabupaten Buru (Foto : Istimewa) |
https://spionnews.com/2022/07/10/masyarakat-kecamatan-batabual-tuntut-janji-gurbernur/
Spionnews.com | Maluku, Kunjungan Gubernur Maluku di Kabupaten Buru sabtu kemarin, dalam rangka meresmikan sejumlah infra struktur, sekaligus memberikan bantuan kepada masyarakat Kabupaten Buru, diiringi dengan demontrasi pergerakan mahasiswa Kecamatan Batabual (PEMKAB).
Mahasiswa yang melakukan demonstrasi menagih janji politik Gubernur Maluku pada tahun 2019. Gubernur berjanji ketika "saya terpilih nanti saya akan membangun jalan dan jembatan di Kecamatan Batabual" ungkapnya Gurbernur waktu Pilkada.
Menurut Kodinator Lapangan (Korlap) Imamin Makatita mengatakan " Masyarakat Kecamatan Batabual telah tertipu oleh janji Gubernur Maluku, maka dari itu tujuan dari demonstrasi ini merupakan bentuk kekecewaan masyarakat Kecamatan Batabual kepada Gubernur Maluku" Imbuhnya. Sabtu, 9/7/2022.
Makatita melanjutkan bahwa Demonstrasi yang dilakukan mahsiswa ini, merupakan demonstrasi yang tidak pernah ditunggangi oleh kelompok manapun.
"Demonstrasi ini bertujuan menagih janji Gubernur Maluku saat melakukan kampanye politik di Kecamatan Batabual" ujarnya.
Imamin Makatita selaku Korlap mengungkap, Demonstrasi yang dilakukan mahasiswa mendapat dukungan dari masyarakat Kabupaten Buru dan lebih khususnya masyarakat Kecamatan Batabual.
"berita dari media Kabar Timur News yang menuduh gerakan mahasiswa ditunggangi oleh kepentingan sekolompok orang itu tidak benar, demonstrasi yang di lakukan adalah demonstrasi yang murni dan tidak ada tendesi politik atau ditunggangi oleh siapapun" Tangkasnya.
ungkapnya, Sesungguhnya demonstrasi yang dilakukan adalah luapan kekecewaan mahasiswa kepada Gubernur Maluku yang dianggap gagal dalam memimpin Maluku, karna janji yang perna di sampaikan di hadapan masyarakat sampai saat ini belum ditepati oleh Gubernur Maluku. Ini yang menjadi titik kesesalan mahasiswa.
"media, Kabar Timur News harus menjaga keseimbangan dan objektif dalam memuat berita, sesuai dengan fakta dan kejadian yang terjadi dilapangan, media tidak boleh menjadi pesanan pemerintah, media harusnya menjaga independensi, sehingga tidak terkesan membelah pemerintah" tegasnya.
Liputan/editor: Harry
Komentar
Posting Komentar