Langsung ke konten utama

Anak SD, Hampir di Hilang Masa Remajanya

 

FN (11) SD Kelas 5 
Korban 


Spionnews, Buton - Desa Walompo, dusun Walompo 1, Kecamatan Siotapina, Kabupaten Buton, telah terjadi pelecehan pada seorang anak remaja berusia 11 tahun, kejadiannya 10/5/2023, beberapa pekan lalu di sebuah talut.

FA(11) siswa kelas 5 SD, Desa Walompo. Menurut Ayah Korban, Aliyasi mengatakan " anak saya berkata, di hari itu dia, bermain sama teman-temannya sambil memanggul buah bakau, setelah itu teman-temanya semua pulang , anak saya ditinggalkan sendiri" Katanya.

Tuturnya, saat itu, sudah tidak ada teman temanya, pas anak saya mau pulang , muncullah pelaku memanggil anak saya , "sini dulu" kata pelaku, datanglah anak saya pada pelaku.

"Pelaku, Yf (60), saat itu, pelaku langsung mengangkat korban dan memikul korban, dan membawa  korban, namun saat itu, korban berusaha teriak, tapi korban takut karena pelaku membawa parang" Imbuhnya.

Kata Ayahnya, pelaku  membawa korban sampai di unjung talut, kemudian pelaku meraba raba seluruh tubuh korban, dan pelaku membuka celana korban, dan membaringkan korban, dengan paksa di atas pasir.

"Beralaskan daun kelapa, baju korban di naikan di atas dada, terus pelaku mengeluarkan alatnya,  melalui samping celana, karena pelaku memakai celana pendek,  kemudian pelaku menaiki korban" Terangnya.

Jelasnya, saat itu, korban tidak mau dan merontak, pelaku terus memaksa untuk memasukan alatnya, di rahasia korban namun belum sempat di masuk.

"Namun saat itu, ada orang yang melihat kejadian tersebut mendatangi mereka, namun pelakunya melihat orang yang datang dan pelakunya lari" cerita ayah korban kepada jurnalis.

Ungkapnya, kemudian orang yang melihat kejadian tersebut, mengejar pelaku, namun tidak di dapat. 

Harapan orang tua korban, pelaku secepatnya di proses hukum supaya pelaku mendapatkan hukuman setimpal dengan perbuatannya, dikarenakan banyak keluarga yang tidak senang.

Akibat kejadian itu, korban sangat menanggung malu, anaknya mengalami trauma dan malu ke sekolah dikarenakan di ejek sama teman-temannya.

Sebelumnya pelaku sudah melakukan tindakan yang serupa , namun di atur secara kekeluargaan,  berakhir damai , kejadiannya sepuluh tahun lalu, ujar orang tua korban, 

Keluarga korban telah mengadu di Polsek Sampuabalo,  Kecamatan Siotapina.

Kata orang tua korban, pelaku telah di tangkap kemudian dilepaskan, setelah di tahan lamanya 1 bulan lebih, 

Ayah korban menanyakan, perkembangan masalah anaknya kepada kanit reskim, penyidik,  dirinya hanya diberikan Sp 1.

Keluarga pelaku meminta damai , atau di atur secara kekeluargaan sudah berulang kali, namun dirinya menolak, supaya kejadian tersebut tidak terjadi lagi kejadian serupa kepada orang lain. 

Liputan: NA

Editor: Harry 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Perak Sultra Resmi Melaporkan PT.Mandala Jayakarta Ke Polda Sultra, Terkait Dugaan Dokumen Terbang (Dokter).

  SPI Suasana saat Masukan Laporan ke Polda Sultra  ONNEWS, Kendari, - Senin (18/12/2023) Perserikatan Aktivis Sulawesi Tenggara (Perak - Sultra) secara resmi telah melaporkan PT.Mandala Jayakarta ke polda sultra, Terkait dugaan jual beli dokumen terbang (Dokter) di kabupaten konawe utara. Perusahaan tersebut (PT.Mandala Jayakarta) diduga kuat terlibat dalam memfasilitasi dokumen terbang (Dokter) dalam perkara tindak pidana korupsi PT.Antam. UBPN konawe utara, Hal itu dikuatkan dengan dokumen yang dikantongi oleh pihak perak sultra. Ketua umum Perserikatan Aktivis Sulawesi Tenggara Hebriyanto Moita menyampaikan awak kepada media. "Perusahaan PT.Mandala Jayakarta kami duga kuat terlibat dalam memfasilitasi dokumen terbang (Dokter) kepada mafia pertambangan, didalam perkara tindak pidana korupsi PT.Antam.UBPN konawe utara, Besar dugaan kami bahwa PT.Mandala Jayakarta merupakan salah satu aktor utama dalam proses jual beli dokumen terbang (Dokter) di Kabupaten Konawe Utara" Kare

Siswa SMA di Hamili Ayahnya, Lahir Bayi Status Anak dan Cucu

  Polisi tangkap Ayah Hamili Anak kandungan hingga punya anak  Spionnew.com Spionnews.com | Baubau - Hari ini telah terungkap kembali kasus Pencabulan dari seorang ayah kepada anaknya, di Kelurahan Lowu-lowu, Kota Baubau. Terungkap perbuatan pelaku akibat ada rumor dari warga sekitar yang mendapati seorang perempuan berstatus pelajar SMA yang melahirkan seorang bayi Laki-laki di bulan November 2021.  Perempuan tersebut belum menikah dan warga pun hendak bertanya - tanya siapa kah ayah dari anaknya yang baru dilahirkan tersebut. Karena kejadian itu, warga pun melaporkan kasus itu, kepada pihak Polsek Lea-lea, dan dipindahkan ke Polres Baubau untuk di telusuri. Ketika Polres Baubau melakukan Konferensi Pers di Aula Kemitraan Polres Baubau, AKBP Erwin Pratomo mengatakan "Kapolres Baubau telah berhasil mengungkapkan pelaku persetubuhan anak di bawah umur, yang terjadi di Kelurahan Lowu-lowu, Kecamatan Lea - Lea, Kota Baubau, yang dilakukan pada bulan Januari dan Februari tahun 2021 di

Akan Ada Seribu Talang Pada Kegiatan Adat Desa Bola

  Acara adat Di Desa Bola, Kabupaten Buton Selatan 2023 SPIONNEWS, Batauga - Kegiatan Budaya yang dilakukan setiap 2 tahun sekali, dilakukan ritual adat pembersihan mata air yang ada di desa Bola, Kecamatan Batauga Kabupaten Buton Selatan.  Ketika ditemui saat pelaksanaan kegiatan tahunan kali ini, Ketua panitia Festival Budaya Lumeano We'e, La Dati, S.Pd mengatakan "Kami selaku panitia di Festival Budaya Lumeano We'e dalam budaya serumpun termaksud Masiri, Majapahit, Lampanairi, Bola dan Pogalampa" Ujarnya.  Katanya, Perayaan ini sebenarnya satu kali dalam setahun tapi untuk meriah seperti ini dua tahun satu kali dilaksanakan  "Pelumeano We'e, kita awali dengan kegiatan mulai dari tanggal 11 Juni sampai 16 /6/ 2023, itu ada 30 jenis kegiatan seni dan olahraga ciri khas lokal dari Desa Bola" Ujarnya.  Tuturnya, Tari kolosal itu gabungan dari tari tradisinal digabungan dengan tari moderen yang terlibat itu di dalamnya siswa SD Negeri 1 Bola, MTSN Bola,